Masjid merupakan tempat ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi bagi umat Islam. Seiring perkembangan zaman, model dan desain masjid terus berkembang dengan mengadopsi elemen-elemen modern tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman. Arsitektur masjid terbaru mengutamakan estetika, kenyamanan, serta fungsionalitas yang lebih baik bagi para jamaah. Artikel ini akan membahas tren terbaru dalam desain masjid serta berbagai inovasi yang diterapkan dalam pembangunannya.
![]() |
https://www.mimarsindonesia.com/ |
1. Konsep Arsitektur Masjid Modern
Dalam beberapa tahun terakhir, konsep arsitektur masjid mengalami perubahan
signifikan. Beberapa ciri khas masjid modern antara lain:
a. Desain Minimalis
Banyak masjid modern mengadopsi konsep minimalis dengan bentuk geometris
sederhana, garis-garis bersih, serta penggunaan warna-warna netral seperti
putih, abu-abu, dan krem. Konsep ini bertujuan menciptakan kesan luas, tenang,
dan nyaman bagi jamaah.
b. Integrasi Teknologi
Teknologi memainkan peran penting dalam pembangunan masjid modern. Beberapa
inovasi yang diterapkan antara lain:
·
Penggunaan panel surya untuk sumber energi
listrik.
·
Sistem pendingin ruangan yang hemat energi.
·
Layar digital untuk menampilkan jadwal shalat
dan informasi kegiatan masjid.
c. Ruang Terbuka dan Ventilasi Alami
Masjid modern cenderung mengusung konsep ruang terbuka dengan ventilasi
alami yang baik. Hal ini bertujuan untuk menghemat penggunaan listrik serta
menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman tanpa bergantung pada pendingin
udara.
2. Elemen Desain pada Model Masjid Terbaru
Berbagai elemen desain diterapkan dalam model masjid terbaru untuk
meningkatkan kenyamanan dan estetika bangunan. Beberapa di antaranya:
![]() |
https://www.mimarsindonesia.com/ |
a. Kubah Futuristik
Kubah masih menjadi elemen utama dalam arsitektur masjid, namun desainnya
kini lebih bervariasi. Beberapa masjid mengusung konsep kubah transparan,
berbentuk geometris modern, atau bahkan tanpa kubah untuk memberikan kesan yang
lebih kontemporer.
b. Minaret Inovatif
Menara atau minaret dalam masjid modern sering kali memiliki desain yang
lebih ramping dan futuristik. Ada pula masjid yang menghilangkan minaret dan
menggantinya dengan pencahayaan artistik sebagai simbol spiritual.
c. Penggunaan Material Ramah Lingkungan
Banyak masjid terbaru dibangun dengan material ramah lingkungan seperti kayu
daur ulang, beton ringan, dan kaca hemat energi. Penggunaan material ini tidak
hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi
dalam masjid.
3. Masjid Multifungsi
Saat ini, masjid tidak hanya digunakan untuk tempat ibadah, tetapi juga sebagai
pusat komunitas yang melayani berbagai kebutuhan umat Islam. Beberapa fitur
masjid modern yang mendukung fungsi ini antara lain:
a. Area Edukasi
Masjid dilengkapi dengan ruang kelas atau perpustakaan untuk mendukung
kegiatan edukasi seperti pengajian, kursus bahasa Arab, dan kajian keislaman.
b. Ruang Serbaguna
Banyak masjid modern memiliki ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk
pertemuan komunitas, diskusi keagamaan, atau bahkan acara sosial seperti
pernikahan dan kegiatan amal.
c. Area Hijau
Taman atau ruang hijau sering kali menjadi bagian dari desain masjid modern
untuk menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman bagi jamaah yang ingin
bersantai atau berdzikir.
![]() |
https://www.mimarsindonesia.com/ |
4. Contoh Masjid dengan Model Terbaru
Beberapa contoh masjid dengan desain modern yang menginspirasi adalah:
a. Masjid Raya Sheikh Zayed, Abu Dhabi
Masjid ini menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern,
menggunakan material berkualitas tinggi dan pencahayaan yang spektakuler.
b. Masjid King Abdullah, Arab Saudi
Dikenal dengan desainnya yang futuristik, masjid ini menggunakan teknologi
mutakhir dalam sistem pencahayaan dan pengaturan suhu.
c. Masjid Camlica, Turki
Menggabungkan elemen klasik Ottoman dengan arsitektur modern, masjid ini
memiliki fasilitas lengkap termasuk perpustakaan dan pusat kebudayaan Islam.
5. Tantangan dalam Membangun Masjid Modern
Meskipun banyak inovasi telah diterapkan dalam desain masjid, masih ada
beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunannya:
·
Pendanaan: Pembangunan masjid
dengan desain modern sering kali membutuhkan biaya besar, terutama untuk
teknologi dan material berkualitas tinggi.
·
Pelestarian Budaya:
Mengadaptasi arsitektur modern tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional dan
budaya Islam menjadi tantangan tersendiri bagi para arsitek.
·
Keberlanjutan: Masjid modern
harus dirancang dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan agar tetap ramah
lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi.
![]() |
https://www.mimarsindonesia.com/ |
Kesimpulan
Model masjid terbaru mencerminkan perpaduan antara tradisi dan inovasi
modern. Dengan desain minimalis, penggunaan teknologi canggih, serta konsep
multifungsi, masjid masa kini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga
pusat komunitas yang mendukung berbagai aktivitas sosial dan pendidikan. Ke
depan, diharapkan lebih banyak masjid yang mengusung konsep ramah lingkungan
serta memberikan kenyamanan lebih bagi jamaah tanpa menghilangkan nilai-nilai
keislaman. Dengan perencanaan yang matang, masjid modern dapat menjadi simbol
kebangkitan peradaban Islam yang lebih inklusif dan berdaya guna bagi umat.
Terima Kasih,
Tim Mimars Indonesia