![]() |
https://www.mimarsindonesia.com/ |
Desain rumah tipe 36 merupakan salah satu
pilihan hunian yang banyak diminati di Indonesia, terutama bagi pasangan muda
atau keluarga kecil yang baru memulai kehidupan bersama. Rumah dengan tipe ini
memiliki luas bangunan sekitar 36 meter persegi, yang biasanya terdiri dari 2
kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Meski tergolong rumah kecil,
desain rumah tipe 36 tetap menawarkan kenyamanan dan fungsionalitas asalkan
dirancang dengan cermat dan memaksimalkan penggunaan ruang yang terbatas.
1. Karakteristik Rumah Tipe 36
Rumah tipe 36 adalah rumah dengan luas
bangunan yang terbatas, namun dengan penataan yang tepat, rumah ini dapat
menjadi hunian yang nyaman dan fungsional. Keunggulan utama rumah tipe 36
adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah tipe lebih besar,
seperti tipe 45 atau tipe 54. Selain itu, rumah tipe 36 sangat cocok bagi
mereka yang memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin memiliki rumah
pribadi.
Namun, dengan luas yang terbatas, penting
untuk memperhatikan setiap detail dalam desain rumah ini agar bisa memenuhi
kebutuhan penghuninya tanpa merasa sempit. Oleh karena itu, desain rumah tipe
36 harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pencahayaan, ventilasi,
dan pemanfaatan ruang secara maksimal.
2. Pemanfaatan Ruang dalam Desain Rumah
Tipe 36
Salah satu tantangan terbesar dalam
merancang rumah tipe 36 adalah bagaimana memaksimalkan pemanfaatan ruang agar
tetap terasa nyaman meskipun terbatas. Berikut beberapa tips yang dapat
diterapkan dalam desain rumah tipe 36:
a. Desain Terbuka untuk Ruang Tamu dan
Dapur
Salah satu cara terbaik untuk menciptakan
kesan luas dalam rumah tipe 36 adalah dengan menggabungkan ruang tamu dan ruang
makan/dapur dalam satu ruang terbuka. Dengan demikian, rumah terasa lebih lega
dan sirkulasi udara menjadi lebih lancar. Penggunaan furnitur yang minimalis
dan fungsional, seperti meja makan lipat atau kursi yang bisa disimpan saat
tidak digunakan, dapat membantu menciptakan lebih banyak ruang.
b. Ruang Multifungsi
Mengingat keterbatasan ruang, ruang
multifungsi sangat penting dalam desain rumah tipe 36. Misalnya, ruang keluarga
juga bisa difungsikan sebagai ruang tidur tambahan untuk anak. Atau, jika
memiliki ruang kosong di bawah tangga (untuk rumah bertingkat), Anda bisa
memanfaatkannya sebagai ruang penyimpanan atau sudut baca yang nyaman. Desain
furnitur yang bisa dilipat atau disusun bertingkat juga sangat membantu dalam
memaksimalkan ruang.
![]() |
https://www.mimarsindonesia.com/ |
c. Penggunaan Partisi atau Sekat Minimalis
Jika Anda menginginkan pemisahan antara
ruang tamu dan ruang tidur, Anda bisa menggunakan partisi atau sekat minimalis
yang tidak memakan banyak tempat. Partisi ini bisa berbahan ringan, seperti
kaca atau kayu tipis, dan bisa berfungsi sebagai elemen dekoratif sekaligus
memberikan privasi tanpa mengorbankan kesan ruang yang sempit.
d. Pemilihan Warna yang Cerah dan Terang
Untuk menciptakan kesan ruang yang lebih
luas, pilihlah warna cat dinding yang cerah, seperti putih, krem, atau warna
pastel. Warna-warna tersebut dapat memantulkan cahaya dengan baik, membuat
ruangan terasa lebih terang dan lapang. Selain itu, pastikan pencahayaan di
setiap ruangan cukup baik dengan menambah sumber cahaya seperti lampu sorot
atau lampu meja yang terarah.
3. Penataan Kamar Tidur dalam Rumah Tipe 36
Kamar tidur dalam rumah tipe 36 biasanya
berukuran kecil, namun tetap bisa nyaman jika ditata dengan tepat. Berikut
adalah beberapa ide untuk menata kamar tidur agar terasa lebih nyaman:
a. Pilih Furnitur yang Efisien
Untuk kamar tidur yang kecil, pilihlah
furnitur yang praktis dan efisien. Tempat tidur dengan laci penyimpanan di
bawahnya dapat membantu menghemat ruang untuk menyimpan barang-barang. Selain
itu, furnitur seperti meja kerja atau lemari pakaian dengan desain kompak dan
multifungsi juga sangat membantu.
b. Gunakan Cermin untuk Menciptakan Ilusi
Ruang
Cermin adalah salah satu elemen dekorasi
yang dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Letakkan cermin besar di
salah satu dinding kamar tidur untuk memberi kesan ruangan yang lebih besar dan
terang.
c. Penggunaan Penyimpanan Vertikal
Manfaatkan ruang vertikal dengan memasang
rak dinding atau lemari gantung. Dengan cara ini, Anda bisa menyimpan
barang-barang tanpa mengurangi ruang lantai yang sudah terbatas.
4. Desain Kamar Mandi yang Efisien
Meskipun ukuran kamar mandi di rumah tipe
36 terbatas, Anda tetap bisa membuatnya fungsional dan nyaman. Desain kamar
mandi minimalis dengan shower ketimbang bathtub akan lebih efisien dalam hal
ruang dan penggunaan air. Selain itu, pilihlah perabotan kamar mandi yang
kompak, seperti wastafel dengan rak penyimpanan di bawahnya, atau kloset duduk
dengan desain ramping.
![]() |
https://www.mimarsindonesia.com/ |
Pemilihan material seperti keramik berwarna
terang dan aksen kaca di beberapa bagian juga bisa membuat kamar mandi terlihat
lebih luas dan bersih. Pencahayaan yang cukup di dalam kamar mandi juga penting
untuk memberikan kesan ruang yang lebih terbuka.
5. Desain Eksterior Rumah Tipe 36
Desain eksterior rumah tipe 36 perlu
memperhatikan beberapa hal, terutama untuk memberikan kesan rumah yang lebih
luas dan modern. Penggunaan atap dengan desain datar atau atap miring yang
sederhana akan lebih cocok untuk rumah tipe ini, karena tidak memakan banyak
ruang.
Taman kecil di depan atau belakang rumah
bisa ditambahkan untuk memberi kesan asri dan nyaman. Tanaman hias dalam pot
kecil yang diletakkan di teras atau sudut rumah juga bisa memberikan sentuhan
alami yang menyegarkan.
Selain itu, pastikan pintu dan jendela
rumah cukup besar agar sirkulasi udara dan cahaya alami dapat masuk dengan
optimal. Desain jendela besar di ruang tamu atau kamar tidur dapat menciptakan
suasana yang terang dan memberi kesan ruangan lebih lapang.
6. Penggunaan Teknologi dan Inovasi dalam
Desain Rumah Tipe 36
Saat ini, teknologi dan inovasi desain
interior semakin berkembang dan dapat membantu memaksimalkan pemanfaatan ruang.
Beberapa teknologi rumah pintar (smart home) seperti sistem pencahayaan
otomatis, penggunaan perabotan lipat, atau pemanas air tenaga surya dapat
diintegrasikan dalam desain rumah tipe 36 untuk meningkatkan kenyamanan dan
efisiensi energi.
Material yang digunakan dalam desain rumah
tipe 36 memainkan peran penting dalam menciptakan kesan ruang yang lebih luas,
nyaman, dan fungsional meskipun dengan ukuran yang terbatas. Pemilihan material
yang tepat tidak hanya akan memberikan tampilan yang estetik, tetapi juga
meningkatkan efisiensi ruang dan ketahanan bangunan.
![]() |
https://www.mimarsindonesia.com/ |
Untuk dinding, material yang umum digunakan
adalah bata ringan atau batu bata konvensional yang dilapisi dengan plesteran
halus. Dinding dengan warna netral seperti putih, krem, atau warna pastel
membantu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan terang, sekaligus
memantulkan cahaya alami yang masuk ke dalam rumah. Untuk memberikan tekstur
dan kedalaman, beberapa bagian dinding bisa menggunakan material batu alam atau
kayu panel yang memberikan sentuhan alami, terutama di area ruang tamu atau
sebagai aksen di dinding belakang televisi.
Lantai rumah tipe 36 sering kali
menggunakan material keramik atau granit dengan warna terang. Keramik dengan
motif sederhana atau warna polos akan menciptakan kesan bersih dan luas. Selain
itu, lantai kayu laminasi juga sering dipilih untuk memberikan nuansa hangat
dan elegan, meskipun jenis material ini sedikit lebih mahal dibandingkan
keramik. Penggunaan lantai dengan warna netral atau senada dengan dinding dapat
membuat ruangan terasa lebih terintegrasi dan lapang.
Pada bagian atap, material atap yang ringan
dan tahan lama, seperti genteng beton atau metal, sering digunakan dalam desain
rumah tipe 36. Genteng beton dengan warna abu-abu atau cokelat memberikan kesan
natural dan tahan lama, sementara genteng metal dapat memberikan nuansa modern
dan lebih mudah dipasang. Selain itu, atap dengan desain miring atau datar
dapat disesuaikan dengan kebutuhan fungsional dan estetika rumah. Pada rumah
bertingkat, atap datar bisa dimanfaatkan sebagai area rooftop untuk bersantai
atau menanam tanaman hias.
Untuk pintu dan jendela, material kayu atau
aluminium sering dipilih karena keduanya menawarkan ketahanan yang baik serta
estetika yang sesuai dengan gaya desain rumah modern. Pintu kayu dengan lapisan
finishing yang rapi akan memberikan kesan elegan dan hangat, sementara jendela
aluminium dengan kaca besar dapat memaksimalkan pencahayaan alami di dalam
rumah. Penggunaan kaca transparan atau kaca tempered juga penting untuk
memberikan visibilitas yang baik sekaligus memungkinkan sirkulasi udara yang
lancar.
Material untuk perabotan dan furniture di
dalam rumah tipe 36 sebaiknya dipilih yang ringan dan multifungsi. Furnitur
berbahan dasar kayu atau metal dengan desain minimalis lebih disarankan,
mengingat efisiensi ruang sangat dibutuhkan di rumah berukuran kecil. Meja
makan lipat atau tempat tidur dengan laci penyimpanan bisa menjadi pilihan yang
bijak untuk mengoptimalkan ruang tanpa mengorbankan kenyamanan. Penggunaan
material kaca untuk meja atau rak juga memberikan kesan ringan dan tidak
membuat ruangan terasa sempit.
Untuk kamar mandi, material keramik untuk
lantai dan dinding adalah pilihan utama karena mudah dibersihkan dan tahan
terhadap kelembapan. Pilihan keramik dengan motif simpel dan warna terang
seperti putih atau biru muda akan menciptakan kesan bersih dan luas. Selain
itu, penggunaan kaca pada shower dapat memberikan kesan terbuka dan membuat
ruang kamar mandi terlihat lebih lapang. Pemilihan peralatan kamar mandi,
seperti wastafel atau kloset dengan desain ramping dan modern, juga penting
untuk memaksimalkan penggunaan ruang.
Dalam desain eksterior rumah tipe 36, fasad
rumah biasanya menggunakan material seperti batu alam, cat dengan finishing
matte atau glossy, dan kayu untuk memberi kesan natural serta modern. Teras
depan bisa menggunakan batu pavers atau keramik yang mudah dipasang dan
dirawat, sementara taman kecil dengan tanaman hijau akan memberikan nuansa asri
dan menyegarkan. Material beton atau paving block sering digunakan untuk area
carport atau jalan setapak di halaman rumah.
Secara keseluruhan, pemilihan material dalam desain rumah tipe 36 harus memperhatikan aspek fungsional, estetika, serta daya tahan material itu sendiri. Dengan pemilihan yang tepat, rumah tipe 36 dapat memberikan kenyamanan dan fungsionalitas, meskipun dalam ruang yang terbatas.
![]() |
https://www.mimarsindonesia.com/ |
7. Kesimpulan
Desain rumah tipe 36 adalah solusi ideal
bagi keluarga kecil yang ingin memiliki hunian pribadi tanpa harus mengeluarkan
biaya besar. Dengan pemanfaatan ruang yang cerdas, pemilihan furnitur yang
tepat, dan penggunaan warna yang terang, rumah tipe 36 dapat menjadi tempat
tinggal yang nyaman dan fungsional. Meskipun terbatas dalam ukuran, rumah ini
tetap bisa menjadi hunian yang memenuhi kebutuhan sehari-hari jika dirancang
dengan bijak.
Menyesuaikan desain dengan kebutuhan
keluarga serta memilih elemen-elemen yang efisien adalah kunci agar rumah tipe
36 tidak hanya terlihat menarik, tetapi juga nyaman untuk ditinggali. Dengan
kreativitas, Anda dapat menciptakan hunian impian yang nyaman, meskipun dengan
ruang yang terbatas.
Jika anda membutuhkan konsultasi mengenai perencanaan renovasi rumah anda, silakan lebih lanjut bisa menghubungi Tim Mimars Indonesia. Kami akan mewujudkan impian anda menjadi kenyataan.
Terima Kasih,
Tim Mimars Indonesia