Desain Ruang Tamu Lesehan Ala Korea: Kenyamanan dan Estetika dalam Satu Ruang

https://www.mimarsindonesia.com/

Di era modern saat ini, desain interior rumah semakin beragam dan kreatif, termasuk ruang tamu yang menjadi salah satu ruang utama untuk berkumpul dan menerima tamu. Salah satu desain yang kini sedang tren, terutama di kalangan pecinta budaya Korea, adalah ruang tamu lesehan ala Korea. Desain ini tidak hanya mengutamakan kenyamanan, tetapi juga memiliki nuansa yang sederhana, elegan, dan bersahaja. Konsep lesehan ini menggambarkan bagaimana budaya Korea menekankan pentingnya kedekatan dengan alam dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari, yang tercermin dalam tata letak dan pemilihan furnitur di ruang tamu.

1. Asal-Usul dan Filosofi Lesehan dalam Budaya Korea

Konsep lesehan ini berasal dari tradisi Korea yang sangat menghargai kehidupan dengan sederhana dan dekat dengan alam. Dalam budaya Korea, orang-orang terbiasa duduk di lantai untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari makan, berbicara, hingga bersantai. Hal ini dipengaruhi oleh penggunaan lantai yang dipanaskan dengan sistem ondol – sebuah teknik pemanasan tradisional yang menggunakan batu untuk menjaga suhu lantai tetap hangat selama musim dingin.

Pada zaman dahulu, rumah tradisional Korea (yang dikenal dengan nama hanok) dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya dengan lantai yang terbuat dari kayu dan batu alam. Rumah ini memiliki sistem pemanasan yang mengalirkan panas dari perapian atau tungku melalui saluran di bawah lantai, menjadikan ruangan terasa hangat tanpa membutuhkan furnitur besar. Konsep lesehan yang sederhana ini masih dipertahankan hingga sekarang dalam desain interior modern Korea, meskipun dengan modifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.

2. Ciri Khas Ruang Tamu Lesehan Ala Korea

Ruangan tamu lesehan ala Korea memiliki ciri khas yang dapat dikenali melalui elemen-elemen desain tertentu. Elemen utama dalam ruang tamu lesehan Korea adalah penggunaan lantai sebagai tempat duduk utama, dengan furnitur yang minim dan sederhana. Di ruang tamu semacam ini, tidak ada kursi atau sofa besar yang menonjol. Sebagai gantinya, furnitur yang digunakan lebih berbentuk rendah dan fleksibel, seperti sejadah atau bantal duduk yang disebut yo dalam bahasa Korea, dan meja rendah yang disebut soban.

1. Penggunaan Lantai Sebagai Tempat Duduk Utama
Lantai menjadi elemen utama dalam ruang tamu lesehan ala Korea. Lantai kayu atau keramik menjadi pilihan utama karena memberikan kesan alami dan bersih. Di atas lantai, biasanya terdapat sejadah atau tikar dari bahan alami seperti bulu atau kain tenun yang empuk untuk dijadikan alas duduk. Pada beberapa rumah, lantai bisa dipanaskan menggunakan sistem pemanas bawah lantai, atau bisa juga menggunakan selimut elektrik atau alas duduk berbahan wol yang memberikan kenyamanan lebih pada saat duduk lama.

2. Furnitur yang Sederhana dan Fleksibel
Ruangan lesehan tidak memerlukan banyak furnitur, namun tetap membutuhkan furnitur yang berfungsi dengan baik. Meja rendah adalah salah satu elemen utama dalam desain ruang tamu lesehan. Meja ini sering kali terbuat dari kayu dengan desain sederhana dan dapat dipindahkan dengan mudah sesuai kebutuhan. Meja ini sering digunakan untuk menyajikan makanan atau minuman saat tamu datang, sehingga memberikan kesan hangat dan ramah.

Selain meja, bantal duduk yang disebut yo juga merupakan furnitur yang sangat penting dalam ruang tamu lesehan Korea. Bantal ini biasanya digunakan untuk duduk di lantai dan memberikan kenyamanan serta fleksibilitas. Bantal ini bisa digunakan dalam berbagai aktivitas seperti berbincang santai, makan, atau bahkan beristirahat.

3. Elemen Dekoratif yang Terinspirasi dari Alam
Desain ruang tamu lesehan ala Korea tidak terlepas dari elemen-elemen dekoratif yang terinspirasi oleh alam. Penggunaan tanaman hijau, baik tanaman dalam pot kecil maupun tanaman hias, memberi kesan alami yang menyegarkan. Tak jarang, ornamen kayu dan batu juga hadir dalam desain ini untuk menambah kesan alami dan rustik yang menenangkan. Dalam beberapa desain, lukisan tradisional atau keramik Korea dapat dijadikan dekorasi dinding yang menyiratkan unsur budaya Korea yang kental.

4. Penggunaan Warna Netral dan Lembut
Warna yang digunakan dalam ruang tamu lesehan ala Korea cenderung soft dan netral. Warna-warna seperti putih, krem, abu-abu, dan coklat muda sering dipilih karena menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Penggunaan warna yang tidak mencolok dan kontras ini juga menciptakan kesan luas dan bersih pada ruangan. Selain itu, warna lembut yang dipadukan dengan elemen kayu akan menambah kesan alami yang sangat khas dari budaya Korea.

3. Keuntungan Desain Ruang Tamu Lesehan Ala Korea

Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan desain ruang tamu lesehan ala Korea, baik dari segi kenyamanan, estetika, hingga manfaat fungsional yang ditawarkan.

1. Menciptakan Suasana Santai dan Relaksasi
Ruang tamu dengan konsep lesehan memberikan suasana yang lebih santai. Tanpa adanya furnitur besar dan kaku, tamu dan penghuni rumah dapat menikmati waktu mereka dengan lebih fleksibel. Duduk di lantai, dengan alas duduk yang nyaman, membuat orang merasa lebih dekat dengan alam dan mengurangi kesan formal yang biasanya ada pada ruang tamu dengan furnitur besar. Konsep ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menciptakan ruang yang lebih intim dan relaks.

2. Menyesuaikan dengan Gaya Hidup Minimalis
Salah satu keuntungan lain dari desain lesehan ini adalah kesederhanaannya. Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh dengan barang-barang, gaya desain ini mengajak kita untuk meminimalkan barang-barang yang tidak diperlukan. Dengan menggunakan furnitur yang lebih sedikit dan lebih fungsional, ruang tamu ini memberikan kesan bersih, terorganisir, dan bebas dari kekacauan.

3. Memperkenalkan Konsep Kehangatan dalam Rumah

https://www.mimarsindonesia.com/

Karena lantai menjadi tempat duduk utama, dan penggunaan sistem pemanas bawah lantai menjadi hal yang umum, ruang tamu lesehan ala Korea memberikan kenyamanan luar biasa, terutama di musim dingin. Selain itu, kesederhanaan desain yang fokus pada elemen-elemen alami seperti kayu dan batu membuat rumah terasa lebih hangat, baik secara fisik maupun emosional.

4. Mudah dalam Perawatan dan Pemeliharaan
Karena desain ruang tamu lesehan ini menggunakan sedikit furnitur dan lebih mengutamakan ruang terbuka, perawatannya pun menjadi lebih mudah. Meja yang rendah dan ringan dapat dipindahkan dengan mudah saat dibersihkan, dan bantal duduk yang fleksibel juga mudah dicuci atau diganti. Lantai yang digunakan pun lebih mudah dibersihkan karena tidak ada banyak perabot yang menghalangi.

4. Menerapkan Desain Lesehan Ala Korea di Rumah Anda

Jika Anda tertarik untuk menerapkan desain ruang tamu lesehan ala Korea di rumah Anda, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Tentukan Ukuran Ruang: Ruang tamu lesehan sangat cocok untuk rumah dengan ruang tamu yang tidak terlalu besar. Di ruang kecil, desain ini bisa membuat ruangan terasa lebih luas dan tidak sempit.
  • Pemilihan Lantai dan Furnitur: Pilihlah lantai kayu atau keramik yang memberikan kesan natural. Untuk furnitur, pilih meja rendah yang terbuat dari bahan alami dan bantal duduk yang empuk. Jangan lupa tambahkan sejadah atau tikar untuk kenyamanan.
  • Ciptakan Suasana Tenang dengan Dekorasi Sederhana: Gunakan warna-warna netral untuk dinding dan furnitur. Tambahkan beberapa tanaman hijau atau lukisan bertema alam untuk memperkaya ruang tanpa membuatnya terasa penuh.
  • Perhatikan Pencahayaan: Pencahayaan alami sangat dianjurkan untuk desain ini. Manfaatkan cahaya matahari yang masuk melalui jendela besar atau gunakan lampu dengan cahaya lembut untuk menciptakan suasana hangat di malam hari.

Desain ruang tamu lesehan ala Korea menawarkan berbagai manfaat yang tidak hanya berfokus pada aspek estetika, tetapi juga kenyamanan dan fungsionalitas. Salah satu manfaat utama dari desain ini adalah menciptakan suasana yang lebih santai dan intim. Dengan konsep lesehan, ruang tamu tidak lagi terkesan formal dan kaku seperti ruang tamu dengan furnitur besar seperti kursi atau sofa. Sebaliknya, furnitur yang digunakan cenderung lebih sederhana dan rendah, seperti meja rendah dan bantal duduk. Hal ini memungkinkan penghuni rumah dan tamu untuk merasa lebih dekat satu sama lain, serta lebih mudah berinteraksi dengan suasana yang lebih hangat dan akrab.

Selain itu, desain lesehan ala Korea juga menekankan pada kenyamanan fisik. Dalam budaya Korea, lantai yang dipanaskan dengan sistem tradisional ondol membuat duduk di lantai menjadi lebih nyaman, terutama di musim dingin. Meski sistem pemanas ini tidak selalu diterapkan dalam desain ruang tamu modern, konsep lantai sebagai tempat duduk utama tetap memberikan kesan yang nyaman, terutama dengan tambahan alas duduk empuk seperti bantal atau tikar. Dalam desain ini, duduk di lantai bukanlah hal yang tidak nyaman, melainkan lebih menyatu dengan alam dan memberikan rasa kedamaian. Selain itu, penggunaan material alami seperti kayu dan batu memberikan kenyamanan tambahan, baik dari segi suhu maupun visual.

Manfaat lainnya adalah kesederhanaan dan kepraktisan dalam perawatan. Dengan penggunaan furnitur yang lebih sedikit dan fokus pada penggunaan lantai, ruang tamu lesehan ala Korea lebih mudah dibersihkan dan dirawat. Meja yang rendah, bantal yang dapat dipindah-pindahkan, dan lantai yang tidak tertutup oleh banyak furnitur memungkinkan Anda untuk membersihkan ruangan dengan lebih efisien. Desain ini juga mendorong gaya hidup minimalis, di mana barang-barang yang tidak diperlukan dapat dihindari. Ruang tamu yang lebih terbuka dan tidak penuh dengan furnitur besar membuat ruangan terasa lebih luas dan rapi.

Desain lesehan juga memberikan keuntungan dalam hal fleksibilitas. Furnitur yang digunakan, seperti bantal duduk atau meja rendah, tidak hanya mudah dipindah-pindah, tetapi juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ketika ada tamu yang datang, Anda bisa dengan mudah menambah atau mengurangi jumlah bantal duduk untuk menyesuaikan kapasitas ruangan. Meja rendah yang fleksibel juga bisa dipindahkan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, apakah untuk makan, berbincang, atau hanya sekadar bersantai.

Keuntungan lainnya adalah menciptakan suasana yang lebih natural dan menenangkan. Desain ruang tamu lesehan ala Korea sering kali menggunakan warna-warna netral yang lembut, seperti putih, krem, dan coklat muda, serta elemen-elemen alam seperti kayu dan tanaman. Semua elemen ini membantu menciptakan atmosfer yang tenang dan seimbang, yang mendukung relaksasi dan mengurangi stres. Dengan menghindari furnitur yang berlebihan dan menonjol, desain ini membawa fokus kembali pada elemen-elemen sederhana namun fungsional yang mendukung kenyamanan dan kedamaian.

Secara keseluruhan, desain ruang tamu lesehan ala Korea tidak hanya menawarkan kenyamanan fisik, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih akrab dan hangat, menjadikannya ruang yang ideal untuk berkumpul dan bersantai. Dengan desain yang sederhana dan praktis, ruang tamu ini juga mengedepankan keindahan dalam kesederhanaan, serta mempermudah perawatan sehari-hari.

https://www.mimarsindonesia.com/

5. Kesimpulan

Desain ruang tamu lesehan ala Korea menggabungkan kesederhanaan, kenyamanan, dan estetika dalam satu ruang. Mengusung filosofi kehidupan yang lebih dekat dengan alam, desain ini menekankan penggunaan lantai sebagai tempat duduk utama dengan furnitur yang rendah dan fleksibel. Gaya minimalis dengan elemen alami seperti kayu, batu, dan tanaman memberikan suasana yang santai dan menyegarkan, membuat ruangan terasa lebih luas dan hangat. Dengan penerapan yang tepat, desain ruang tamu lesehan ini dapat memberikan kenyamanan dan keindahan dalam hunian modern, sekaligus mengingatkan kita pada nilai-nilai kehidupan yang lebih sederhana dan harmonis.

Jika anda membutuhkan konsultasi mengenai perencanaan renovasi rumah anda, silakan lebih lanjut bisa menghubungi Tim Mimars Indonesia. Kami akan mewujudkan impian anda menjadi kenyataan.

Terima Kasih,

Tim Mimars Indonesia 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال