Tips dan Inspirasi Desain Rumah Type 36 Agar Terlihat Lebih Luas

https://www.mimarsindonesia.com/

Rumah tipe 36 adalah pilihan populer bagi banyak keluarga di Indonesia, terutama mereka yang mencari hunian praktis dan terjangkau. Dengan luas sekitar 36 meter persegi, rumah tipe ini biasanya memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Namun, tantangan yang sering muncul adalah bagaimana membuat ruang sempit ini terasa lebih luas, nyaman, dan fungsional.

Berikut adalah beberapa tips desain untuk rumah tipe 36 agar terlihat lebih luas, serta inspirasi untuk menciptakan suasana hunian yang nyaman:

1. Pilih Palet Warna yang Cerah

Warna dinding sangat berpengaruh pada kesan ruang dalam rumah. Warna-warna cerah seperti putih, krem, pastel, atau abu muda dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan terbuka. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan aksen warna lembut pada satu dinding sebagai titik fokus, misalnya warna biru muda atau hijau mint.

Untuk menambahkan kesan hangat, gunakan elemen dekorasi kayu atau aksesori dengan warna-warna alami seperti beige atau cokelat muda.

2. Optimalkan Tata Letak Ruangan

Rumah tipe 36 membutuhkan tata letak yang efisien agar semua kebutuhan penghuni dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kenyamanan. Berikut adalah beberapa langkah penting:

• Konsep Open Plan: Gunakan desain terbuka (open plan) yang menggabungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur tanpa sekat permanen. Konsep ini menciptakan kesan luas karena tidak ada penghalang visual.
• Gunakan Sekat Multifungsi: Jika diperlukan, gunakan partisi ringan seperti rak buku atau tirai lipat sebagai pembatas ruangan. Pilihan ini memberikan fleksibilitas sekaligus menambah fungsi penyimpanan.
• Fokus pada Zona Fungsional: Tata letak yang baik menempatkan fungsi ruangan sesuai kebutuhan sehari-hari. Misalnya, kamar tidur di bagian belakang untuk privasi, sementara ruang tamu berada di bagian depan rumah.

3. Gunakan Furnitur Multifungsi

Furnitur adalah elemen kunci dalam desain rumah tipe 36. Pilih furnitur yang memiliki lebih dari satu fungsi untuk menghemat ruang:

• Sofa Bed: Sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur tambahan.
• Meja Lipat: Meja makan atau meja kerja yang bisa dilipat saat tidak digunakan.
• Tempat Tidur dengan Laci: Tempat tidur yang dilengkapi laci penyimpanan di bagian bawah.
• Rak Dinding: Manfaatkan dinding sebagai tempat penyimpanan untuk menghemat ruang lantai.

4. Maksimalkan Pencahayaan

Pencahayaan yang baik dapat membuat rumah terlihat lebih luas dan nyaman. Beberapa cara untuk memaksimalkan pencahayaan di rumah tipe 36 adalah:

• Jendela Besar: Pasang jendela besar untuk memaksimalkan cahaya alami masuk ke dalam rumah.
• Cermin Besar: Letakkan cermin di dinding untuk memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.
• Lampu LED: Gunakan lampu LED dengan warna putih terang untuk memberikan penerangan optimal di seluruh ruangan.

5. Pilih Dekorasi yang Minimalis

Dekorasi yang berlebihan dapat membuat ruangan terasa sempit dan berantakan. Untuk rumah tipe 36, gunakan dekorasi minimalis dengan prinsip “less is more”:

• Pilih beberapa aksesori seperti lukisan kecil, tanaman hias, atau bantal sofa sebagai aksen.
• Gunakan rak dinding untuk menampilkan koleksi kecil tanpa mengorbankan ruang lantai.
• Hindari furnitur atau dekorasi besar yang mendominasi ruangan.

6. Manfaatkan Area Vertikal

Karena keterbatasan luas lantai, pemanfaatan ruang vertikal sangat penting:

• Gunakan lemari tinggi hingga plafon untuk penyimpanan ekstra.
• Pasang rak dinding untuk menyimpan barang-barang kecil seperti buku atau pernak-pernik.
• Tambahkan gantungan dinding untuk menggantung alat dapur, tas, atau jaket.

7. Manfaatkan Halaman Rumah

Jika rumah tipe 36 Anda memiliki halaman kecil di depan atau belakang, manfaatkan area ini untuk menambah fungsi rumah:

• Buat teras kecil dengan meja dan kursi lipat untuk bersantai.
• Tanam tanaman hias atau sayuran di pot untuk menciptakan suasana hijau.
• Pasang pergola atau kanopi ringan untuk melindungi area ini dari panas atau hujan.

https://www.mimarsindonesia.com/

8. Pilih Material yang Tepat

Material bangunan dan interior juga memengaruhi kesan ruang:

• Lantai: Gunakan keramik atau vinyl dengan pola sederhana. Pilihan warna terang atau glossy dapat memantulkan cahaya, membuat ruangan terasa lebih luas.
• Dinding: Gunakan wallpaper dengan pola kecil atau cat dengan tekstur halus untuk memberikan dimensi tanpa membuat ruangan terasa berat.
• Kaca atau Acrylic: Elemen kaca seperti meja atau pintu geser dapat menciptakan kesan ringan dan modern.

9. Perhatikan Sirkulasi Udara

Rumah kecil sering kali memiliki sirkulasi udara yang kurang optimal. Untuk mengatasi hal ini:

• Pasang ventilasi yang cukup di setiap ruangan.
• Gunakan kipas angin langit-langit untuk membantu aliran udara.
• Pertimbangkan pemasangan exhaust fan di dapur dan kamar mandi untuk mengurangi kelembapan.

10. Pertimbangkan Desain Rumah Tumbuh

Jika Anda berencana untuk menambah ruang di masa depan, pilih desain rumah tumbuh. Desain ini memungkinkan penambahan ruangan tanpa merombak struktur utama:

• Rancang pondasi yang kuat untuk menambah lantai di atas.
• Gunakan bahan bangunan modular yang mudah dipasang atau dilepas.
• Susun ruang-ruang dengan fleksibilitas untuk berbagai fungsi.

Inspirasi Desain Rumah Tipe 36

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut beberapa inspirasi desain yang bisa Anda pertimbangkan:

• Desain Skandinavia: Mengutamakan warna putih, furnitur minimalis, dan elemen kayu alami. Cocok untuk menciptakan kesan hangat dan luas.
• Desain Modern Minimalis: Fokus pada garis-garis sederhana, palet monokrom, dan pencahayaan maksimal.
• Desain Tropis: Gunakan material alami seperti kayu dan bambu, serta tanaman hijau untuk menciptakan suasana segar dan nyaman.

Desain rumah tipe 36 agar terlihat luas membutuhkan pendekatan yang cermat dalam memanfaatkan ruang, pencahayaan, warna, dan furnitur. Rumah ini dikenal dengan luas bangunan yang relatif kecil, sekitar 36 meter persegi, sehingga penting untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar tanpa mengurangi fungsi utama setiap area. Salah satu kunci utama adalah penggunaan warna cerah pada dinding dan langit-langit, seperti putih, krem, atau pastel, yang mampu memantulkan cahaya lebih baik dan memberikan kesan lega. Warna-warna ini sering dipadukan dengan elemen aksen lembut untuk menambah dimensi visual tanpa mengurangi kesederhanaan desain.

Pencahayaan alami menjadi elemen penting dalam desain rumah tipe ini. Memasukkan cahaya melalui jendela besar atau pintu kaca dapat membuat ruangan terasa lebih terbuka. Penggunaan cermin besar yang ditempatkan strategis juga membantu memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Selain itu, pencahayaan buatan seperti lampu LED dengan warna putih terang dapat mendukung suasana yang lebih hidup di malam hari.

https://www.mimarsindonesia.com/

Tata letak ruang yang efisien memainkan peran vital. Konsep open plan sering diterapkan, di mana ruang tamu, ruang makan, dan dapur dirancang tanpa sekat permanen. Hal ini memberikan kesan menyatu yang lebih lapang dibandingkan dengan ruang-ruang yang terpisah. Jika pembatas diperlukan, partisi ringan seperti rak atau tirai lipat digunakan sebagai solusi fleksibel tanpa mengganggu aliran pandangan.

Pemanfaatan furnitur multifungsi menjadi ciri khas desain rumah tipe 36. Misalnya, sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur, meja makan lipat, atau tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya. Furnitur ini tidak hanya menghemat ruang tetapi juga memberikan nilai fungsional tambahan. Di sisi lain, penggunaan material seperti kaca atau acrylic pada meja atau pintu geser dapat menambah kesan modern dan ringan.

Area vertikal dinding juga dioptimalkan dengan memasang rak dinding atau kabinet tinggi hingga plafon. Pendekatan ini membantu mengurangi kebutuhan akan furnitur besar yang memakan ruang lantai. Untuk lantai, material dengan pola sederhana dan warna terang sering digunakan karena dapat memberikan efek visual yang lebih lega.

Ruang luar, seperti halaman depan atau belakang, sering dimanfaatkan sebagai tambahan fungsi ruang dalam desain rumah tipe 36. Area ini bisa diubah menjadi taman kecil, tempat bersantai, atau area makan outdoor yang memperluas pengalaman ruang tanpa menambah luas bangunan. Sirkulasi udara juga diperhatikan dengan memasang ventilasi yang baik dan mempertimbangkan penggunaan kipas angin atau exhaust fan untuk menjaga udara segar di dalam rumah.

Dengan desain yang tepat, rumah tipe 36 dapat berubah menjadi hunian yang terasa luas, nyaman, dan fungsional, memberikan kualitas hidup yang optimal bagi penghuninya.

Manfaat dari desain rumah tipe 36 agar terlihat luas sangat signifikan dalam menciptakan hunian yang nyaman dan fungsional meskipun terbatas dalam ukuran. Dengan memaksimalkan penggunaan ruang secara efisien, rumah tipe 36 yang semula terkesan sempit bisa berubah menjadi tempat tinggal yang terasa lapang dan tidak sumpek. Salah satu manfaat utama dari desain yang memperhatikan pencahayaan dan warna adalah menciptakan suasana yang lebih terang dan terbuka. Warna-warna cerah yang dipilih untuk dinding dan langit-langit memantulkan cahaya dengan baik, sementara pencahayaan alami yang optimal melalui jendela besar memperluas tampilan ruangan. Hal ini tidak hanya membuat rumah lebih nyaman, tetapi juga memberikan kesan ruang yang lebih luas.

Desain rumah yang terbuka, di mana ruang tamu, ruang makan, dan dapur menyatu, juga memberikan keuntungan besar dalam menciptakan ruang yang tidak terbagi secara kaku. Ruangan yang terhubung satu sama lain tanpa sekat memberi kesan luas dan memungkinkan penghuni untuk bergerak lebih leluasa. Tanpa dinding pembatas, aliran visual antara ruang juga terasa lebih terbuka dan bebas, menciptakan rasa kebebasan dalam ruang yang terbatas. Penggunaan furnitur multifungsi seperti sofa bed atau meja lipat juga memungkinkan penghuni memaksimalkan setiap inci ruang, menciptakan fungsionalitas tanpa mengorbankan kenyamanan.

Dengan penerapan desain yang memanfaatkan elemen vertikal, seperti rak dinding atau kabinet tinggi, rumah tipe 36 dapat memiliki banyak ruang penyimpanan tanpa mengurangi luas lantai yang tersedia. Ini sangat bermanfaat dalam menjaga kerapian dan keteraturan ruang, menghindari kesan berantakan yang sering kali muncul pada ruang kecil. Manfaat lainnya adalah dari penggunaan material transparan atau ringan, seperti kaca, yang memberikan kesan ringan dan modern, serta mengurangi kesan sesak.

Selain itu, desain yang mengutamakan ventilasi dan aliran udara yang baik juga membuat rumah tipe 36 lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali. Dengan sirkulasi udara yang lancar, rumah menjadi lebih sejuk dan tidak lembap, yang sangat penting untuk kenyamanan penghuni. Tak kalah penting, desain yang memanfaatkan area luar seperti halaman depan atau belakang juga memberikan manfaat tambahan dengan menyediakan ruang ekstra untuk kegiatan luar ruangan, yang dapat meningkatkan kualitas hidup tanpa memerlukan perluasan bangunan.

Secara keseluruhan, desain rumah tipe 36 yang direncanakan dengan baik dapat memberikan banyak manfaat, dari menciptakan ruang yang lebih luas dan nyaman, hingga meningkatkan fungsionalitas rumah tanpa mengorbankan estetika. Dengan pemanfaatan ruang yang maksimal dan elemen desain yang tepat, rumah tipe 36 bisa menjadi tempat tinggal yang tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan untuk dihuni.

https://www.mimarsindonesia.com/

Kesimpulan

Meskipun memiliki keterbatasan ruang, rumah tipe 36 dapat menjadi hunian yang nyaman dan fungsional dengan desain yang tepat. Kuncinya adalah memanfaatkan setiap sudut dengan cerdas, memilih elemen yang minimalis, dan menciptakan ilusi ruang melalui warna, pencahayaan, dan tata letak. Dengan perencanaan yang baik, rumah tipe 36 Anda bisa terasa luas dan tetap bergaya.

Semoga artikel ini memberikan inspirasi bagi Anda yang sedang merancang atau merenovasi rumah tipe 36!

Jika anda membutuhkan konsultasi mengenai perencanaan renovasi rumah anda, silakan lebih lanjut bisa menghubungi Tim Mimars Indonesia. Kami akan mewujudkan impian anda menjadi kenyataan.

Terima Kasih,

Tim Mimars Indonesia