https://www.mimarsindonesia.com/ |
Rumah adalah kebutuhan pokok setiap individu, tak terkecuali mereka yang
tinggal di pedesaan. Di tengah berkembangnya pembangunan perkotaan yang semakin
pesat, rumah sederhana di desa menjadi alternatif hunian yang menarik. Rumah
sederhana tidak hanya memberikan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga mendukung
gaya hidup yang lebih dekat dengan alam dan lebih ekonomis.
1. Mengapa Memilih Rumah Sederhana di Desa?
Banyak orang yang memilih untuk tinggal di desa karena ketenangannya, jauh
dari hiruk-pikuk kota yang bising. Di desa, suasana alam yang masih asri
memberikan kedamaian dan kesejukan yang sulit didapatkan di kota. Rumah
sederhana di desa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan
hidup, serta mengurangi stres akibat padatnya aktivitas perkotaan.
Selain itu, harga tanah dan bangunan di desa jauh lebih terjangkau
dibandingkan dengan di kota. Dengan anggaran yang lebih kecil, seseorang bisa
memiliki rumah dengan luas tanah yang lebih besar. Hal ini tentu menjadi
keuntungan tersendiri bagi mereka yang ingin memiliki ruang terbuka yang lebih
luas, tempat untuk bercocok tanam atau sekadar menikmati alam.
2. Ciri-ciri Rumah Sederhana di Desa
Rumah sederhana di desa biasanya memiliki beberapa ciri khas yang
membedakannya dari rumah di perkotaan. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:
·
Ukuran yang Lebih Kecil dan Fungsional:
Rumah sederhana biasanya tidak memiliki ukuran yang terlalu besar. Penghuninya
lebih memilih rumah yang efisien dan fungsional, dengan penggunaan ruang yang
optimal.
·
Desain yang Sederhana dan Praktis:
Rumah di desa umumnya memiliki desain yang lebih sederhana, mengutamakan
fungsionalitas daripada estetika yang mewah. Dinding yang terbuat dari material
alami seperti batu, kayu, atau bambu sering kali ditemukan pada rumah-rumah di
desa. Atap dengan bentuk segitiga atau pelana yang terbuat dari seng atau atap genteng
juga umum digunakan.
·
Penggunaan Material Alam:
Penggunaan bahan-bahan alami, seperti kayu, batu, bambu, dan tanah liat, sangat
umum ditemukan di rumah desa. Bahan-bahan ini tidak hanya ramah lingkungan
tetapi juga memberi kesan alami yang lebih dekat dengan alam sekitar.
·
Fungsi Ganda: Beberapa rumah
desa juga mengintegrasikan ruang untuk kegiatan lain, seperti berkebun,
memelihara ternak, atau ruang untuk beribadah. Fungsi rumah yang lebih
multifungsi ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa yang seringkali lebih
mengutamakan keberlanjutan dan kemandirian.
·
Dekorasi yang Minim: Rumah
sederhana biasanya memiliki dekorasi minimalis. Hiasan-hiasan dinding atau
furniture yang ada di rumah desa lebih sering berfokus pada kepraktisan,
seperti rak, lemari, atau meja makan yang sederhana.
3. Keuntungan Memiliki Rumah Sederhana di Desa
Memilih untuk memiliki rumah sederhana di desa memberikan sejumlah
keuntungan yang bisa dirasakan dalam jangka panjang. Beberapa keuntungan
tersebut antara lain:
a. Biaya yang Lebih Terjangkau
Harga tanah di desa jauh lebih terjangkau daripada di perkotaan. Dengan
anggaran yang lebih kecil, Anda dapat memperoleh sebidang tanah yang cukup
luas, bahkan bisa memiliki kebun atau halaman yang besar. Selain itu, biaya
pembangunan rumah sederhana juga relatif lebih rendah, karena material yang
digunakan umumnya lebih murah dan mudah didapat.
b. Lingkungan yang Sehat dan
Asri
Keberadaan alam yang masih asri di desa memberikan udara yang lebih segar
dan bersih. Lingkungan yang bebas polusi, jauh dari kebisingan kota, menjadi
nilai tambah bagi mereka yang menginginkan hunian yang lebih tenang. Dengan
banyaknya ruang terbuka, Anda bisa menanam pohon, bercocok tanam, atau
memelihara hewan ternak, yang tidak hanya memberikan rasa nyaman tetapi juga
mendukung ketahanan pangan keluarga.
c. Kehidupan yang Lebih
Sederhana dan Tenang
Hidup di desa berarti Anda bisa jauh dari kebisingan dan keramaian kota.
Anda dapat menjalani hidup yang lebih sederhana dan tenang. Banyak orang merasa
lebih bahagia tinggal di desa karena mereka dapat lebih mudah terhubung dengan
alam dan hidup lebih minimalis, tanpa tekanan sosial yang ada di perkotaan.
d. Komunitas yang Kuat
Di desa, ikatan antarwarga sangat kuat. Banyak orang merasa lebih mudah
untuk membangun hubungan sosial yang baik dengan tetangga. Keberadaan komunitas
yang lebih kecil dan erat ini dapat menciptakan rasa aman dan saling membantu
antarwarga.
https://www.mimarsindonesia.com/ |
e. Potensi untuk Berkembang
Secara Mandiri
Dengan memiliki rumah di desa, Anda juga bisa mengembangkan kemampuan untuk
hidup mandiri, seperti bercocok tanam, bertani, atau beternak. Ini adalah nilai
lebih yang mungkin tidak bisa didapatkan di perkotaan yang serba terbatas dalam
ruang untuk aktivitas tersebut.
4. Tantangan dalam Membangun Rumah Sederhana di Desa
Meskipun rumah sederhana di desa menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa
tantangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk tinggal di sana.
a. Akses Terhadap Fasilitas
Umum
Salah satu tantangan utama tinggal di desa adalah terbatasnya akses terhadap
fasilitas umum, seperti rumah sakit, sekolah, atau pusat perbelanjaan. Meskipun
ini bukan masalah besar bagi sebagian orang yang lebih memilih kehidupan yang
tenang, hal ini bisa menjadi kendala bagi keluarga dengan anak-anak atau bagi
mereka yang membutuhkan layanan kesehatan cepat.
b. Keterbatasan Infrastruktur
Beberapa desa mungkin belum memiliki infrastruktur yang memadai, seperti
jalan yang mulus, akses internet yang cepat, atau jaringan listrik yang stabil.
Hal ini perlu diperhitungkan jika Anda berniat untuk tinggal di desa dalam
jangka panjang.
c. Kurangnya Pekerjaan atau Pendapatan
yang Stabil
Pekerjaan di desa mungkin terbatas pada sektor pertanian atau kerajinan
tangan. Ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang membutuhkan pekerjaan dengan
pendapatan tetap yang lebih tinggi. Namun, dengan kemajuan teknologi, beberapa
orang bisa bekerja secara online atau menjalankan bisnis dari rumah.
5. Tips Membuat Rumah Sederhana di Desa yang Nyaman
Jika Anda tertarik untuk membangun rumah sederhana di desa, ada beberapa
tips yang bisa diikuti agar rumah Anda tetap nyaman dan fungsional:
a. Perencanaan yang Matang
Pastikan untuk merencanakan dengan baik desain rumah Anda. Tentukan
kebutuhan ruang yang penting, seperti kamar tidur, ruang tamu, dan dapur. Jika
Anda memiliki halaman atau kebun, rencanakan untuk menanam tanaman yang berguna
atau membangun ruang untuk berkebun.
b. Gunakan Bahan Bangunan yang
Ramah Lingkungan
Pilihlah material bangunan yang ramah lingkungan dan mudah ditemukan di
sekitar desa, seperti kayu, bambu, atau batu. Material alami ini tidak hanya
lebih murah tetapi juga lebih mudah diproses dan ramah terhadap alam.
https://www.mimarsindonesia.com/ |
c. Memaksimalkan Sumber Daya
Alam di Sekitar
Desain rumah yang baik harus memaksimalkan cahaya matahari dan ventilasi
udara. Menggunakan sistem ventilasi yang baik dapat membuat rumah lebih sejuk
dan menghemat energi listrik. Tanam pohon-pohon di sekitar rumah untuk
memberikan naungan dan meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah.
d. Pertimbangkan Konsep Rumah
Minimalis
Konsep rumah minimalis sangat cocok untuk rumah sederhana di desa. Rumah
minimalis mengutamakan efisiensi ruang dan fungsi yang optimal. Menggunakan
furnitur yang simpel dan tidak berlebihan akan membuat ruang terasa lebih luas
dan nyaman.
Rumah sederhana di desa memiliki berbagai manfaat yang sangat menguntungkan
bagi penghuninya, baik dari segi finansial, kualitas hidup, maupun
kesejahteraan mental. Tinggal di desa dengan rumah yang sederhana menawarkan
cara hidup yang lebih tenang dan terhubung dengan alam. Keuntungan utama dari
rumah sederhana di desa adalah harga yang lebih terjangkau. Di desa, harga
tanah dan biaya pembangunan jauh lebih murah dibandingkan dengan di kota. Hal
ini memungkinkan seseorang untuk memiliki rumah yang lebih luas dengan anggaran
yang lebih kecil, bahkan dengan tambahan halaman atau kebun. Dengan harga yang
lebih murah, biaya hidup juga bisa lebih rendah, memberikan kebebasan finansial
yang lebih besar.
Selain itu, rumah sederhana di desa memungkinkan penghuni untuk menikmati
lingkungan yang lebih sehat dan alami. Udara yang lebih bersih, jauh dari
polusi kota, memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. Alam
yang masih asri, dengan pepohonan, tanah terbuka, dan pemandangan yang
menyejukkan mata, dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.
Ketenangan hidup di desa juga memberikan ruang bagi penghuni untuk merasakan
kedamaian yang sulit didapatkan di tengah keramaian kota.
Hidup di desa juga sering kali diikuti dengan gaya hidup yang lebih
sederhana dan mandiri. Banyak orang yang memilih untuk tinggal di desa karena
mereka bisa lebih dekat dengan alam dan mengembangkan kemandirian, seperti
berkebun, beternak, atau memanfaatkan sumber daya alam sekitar. Hal ini
memberikan rasa puas dan produktivitas yang lebih besar karena mereka bisa
memenuhi kebutuhan mereka sendiri, baik itu pangan maupun energi.
Selain itu, meskipun akses terhadap fasilitas umum seperti rumah sakit atau
sekolah mungkin lebih terbatas, hal ini justru mendorong kehidupan yang lebih
tenang dan mengurangi ketergantungan pada berbagai kemudahan yang ada di kota.
Keberadaan komunitas yang erat di desa juga menjadi nilai tambah. Ikatan sosial
antarwarga yang kuat menciptakan rasa kebersamaan dan saling membantu,
menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Keuntungan lainnya adalah biaya energi yang lebih rendah. Rumah sederhana di
desa biasanya tidak memerlukan banyak peralatan canggih yang mengonsumsi
listrik dalam jumlah besar. Banyak rumah di desa yang memanfaatkan sumber daya
alami, seperti cahaya matahari dan angin, untuk menciptakan kenyamanan di dalam
rumah. Dengan adanya ruang terbuka yang lebih luas, penghuni juga dapat
melakukan berbagai kegiatan luar ruangan yang bermanfaat, seperti berkebun atau
hanya sekadar menikmati suasana alam.
Dengan semua manfaat ini, rumah sederhana di desa memberikan kualitas hidup
yang lebih baik bagi mereka yang mencari ketenangan, kemandirian, dan hubungan
yang lebih dekat dengan alam. Mengurangi stres perkotaan dan memperbaiki
kesejahteraan mental dan fisik, rumah sederhana di desa menawarkan pilihan
hunian yang penuh keuntungan baik secara materi maupun emosional.
https://www.mimarsindonesia.com/ |
6. Kesimpulan
Rumah sederhana di desa merupakan pilihan hunian yang semakin diminati oleh
banyak orang. Selain menawarkan kenyamanan, biaya yang lebih terjangkau, dan
lingkungan yang sehat, rumah sederhana juga memberikan kesempatan untuk hidup
lebih mandiri dan dekat dengan alam. Meskipun ada beberapa tantangan yang perlu
dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur dan akses terhadap fasilitas umum,
keuntungan yang didapatkan seringkali jauh lebih besar. Dengan perencanaan yang
matang dan pemilihan material yang tepat, rumah sederhana di desa bisa menjadi
tempat tinggal yang nyaman dan menyenangkan untuk keluarga.
Jika anda membutuhkan konsultasi mengenai perencanaan renovasi rumah anda, silakan lebih lanjut bisa menghubungi Tim Mimars Indonesia. Kami akan mewujudkan impian anda menjadi kenyataan.
Terima Kasih,
Tim Mimars Indonesia